Sudah tau kah kamu bagaimana sejarah mata uang rupiah? Diartikel ini kita akan sedikit mengulas sejarahnya.

Siapa sih yang gak kenal sama Rupiah? Uang kertas yang menemani kita sehari-hari ini punya sejarah panjang lho! Dari jaman penjajah yang nge-trend pake Gulden, sampe akhirnya Rupiah resmi jadi mata uang nasional di tahun 1949. Yuk, kita simak bareng-bareng perjalanannya yang seru dan inspiratif!

Sebelum Rupiah, Ada Gulden

Sebelum Indonesia merdeka, jaman Belanda dulu nih yang ngetrend pake mata uang Gulden. Dari tahun 1610 sampe 1817, Gulden Belanda yang jadi raja. Desainnya klasik dengan gambar raja dan ratu Belanda di atasnya. Terus tahun 1817, barulah diganti sama Gulden Hindia-Belanda.

Jepang Datang, Rupiah Muncul

Pas jaman penjajahan Jepang, barulah nama Rupiah pertama kali muncul secara resmi. Tahun 1942, uang kertas Oeang Republik Indonesia (ORI) mulai beredar. Desainnya sederhana, tapi penuh makna lho! Ada gambar banteng di satu sisi dan padi kapas di sisi lainnya. ORI ini dicetak di berbagai daerah dengan desain yang berbeda-beda. Contohnya ORI Jawa yang dicetak di Yogyakarta dan ORI Sumatra yang dicetak di Bukittinggi.

Perjuangan Kemerdekaan dan Lahirnya Bank Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, Bank Jawa, cikal bakal Bank Indonesia, mengeluarkan Oeang Republik Indonesia Serikat (ORIS) di tahun 1946. Di saat yang sama, Tentara Sekutu juga ngeluarin Gulden Nica. Di daerah-daerah lain, uang gerilya juga banyak beredar lho! Contohnya uang "Oeang Republik Indonesia Sumatra" (ORIPS) di Sumatera dan "Oeang Republik Indonesia Borneo" (ORIB) di Kalimantan. Uang-uang ini menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah.

Resmi Jadi Mata Uang Nasional

Pada tanggal 2 November 1949, Rupiah akhirnya resmi jadi mata uang nasional! Tapi, di daerah kepulauan Riau dan Papua, masih pake mata uang lain. Baru di tahun 1964 dan 1971, Rupiah resmi dipakai di sana. Di Timor Timur, Rupiah sempat dipakai dari tahun 1976 – 2001, sebelum akhirnya digantikan sama dolar AS.

Rupiah Kini: Makin Keren dan Mendunia!

Sekarang, Rupiah udah jadi mata uang yang stabil dan diakui di dunia internasional. Desainnya pun makin keren dan kekinian lho! Dari pecahan Rp1.000 sampe Rp100.000, semua punya gambar pahlawan nasional dan budaya Indonesia yang menarik dan penuh makna.

Contohnya:

• Pecahan Rp1.000 ada gambar Tjut Nyak Dien, pahlawan wanita dari Aceh.
• Pecahan Rp2.000 ada gambar Mohammad Hoesni Thamrin, pahlawan nasional dari Betawi.
• Pecahan Rp5.000 ada gambar Gajah Mada, mahapatih Majapahit.
• Pecahan Rp10.000 ada gambar Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional dari Sulawesi Selatan.
• Pecahan Rp20.000 ada gambar Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan Indonesia.
• Pecahan Rp50.000 ada gambar I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Bali.
• Pecahan Rp100.000 ada gambar Dr. Soetomo, pahlawan nasional dari Jawa Timur.

Bukan Cuma Kertas, Tapi Juga Digital

Di era digital ini, Rupiah juga mengikuti perkembangan zaman. Bank Indonesia meluncurkan rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) yang disebut BI-FAST. BI-FAST memungkinkan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien.

Gimana, guys? Udah makin paham kan tentang sejarah Rupiah? Yuk, kita jaga dan rawat mata uang kebangsaan kita ini dengan baik! Gunakan Rupiah untuk setiap transaksi dan dukunglah kemajuan ekonomi Indonesia!

#SejarahRupiah #MataUangIndonesia #BankIndonesia #Indonesia #RupiahDigital #BIBFAST

Sumber:

• Wikipedia - Rupiah: [https://id.wikipedia.org/wiki/Rupiah](