Setrika sudah menjadi sahabat kita sehari hari dalam menjamin kerapihan pakaian kita. Temukan sejarah perkembangan berserta jenis-jenis setrika di artikel ini.
Setrika, alat yang akrab dengan keseharian kita, ternyata memiliki sejarah panjang dan menarik untuk ditelusuri. Yap, Dipercaya bahwa penggunaan setrika telah dimulai sejak 400 SM oleh bangsa Yunani untuk merapikan pakaian kebesaran dalam ritual mereka. Seiring waktu, alat ini terus mengalami evolusi, hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Sejarah Singkat Setrika
Berikut urutan singkat perkembangan setrika dari masa kemasa:
- 400 SM:
Bangsa Yunani menggunakan alat pemanas logam yang disebut "gouges" untuk membuat lipatan vertikal pada pakaian. Alat ini terbuat dari perunggu dan dipanaskan di atas api. - Abad ke-1 SM
Bangsa China menggunakan "pot logam" berisi bara api untuk merapikan pakaian. Pot ini terbuat dari besi cor dan memiliki pegangan kayu. - Awal abad ke-17:
Setrika "sadiron" mulai digunakan di Eropa. Sadiron terbuat dari potongan logam tebal dengan permukaan rata dan pegangan. Setrika ini dipanaskan di atas api atau di tungku. - Akhir abad ke-19:
Ditemukan setrika "cetak" (cast iron) yang lebih kokoh dan panasnya lebih tahan lama. Setrika ini terbuat dari besi cor dan memiliki desain yang lebih ergonomis. - 1800:
Ditemukan setrika "gas" yang menggunakan gas sebagai sumber panas. Setrika ini lebih efisien dan mudah digunakan dibandingkan setrika sebelumnya. - 1882:
Henry W. Seely menemukan setrika "listrik" pertama. Setrika ini masih memiliki banyak kekurangan, seperti lama panas dan cepat dingin. - 1892:
Crompton dan timnya di General Electrics menemukan setrika listrik bergagang. Setrika ini lebih mudah digunakan dan panasnya lebih merata. - 1926:
Earl Richardson dan Joseph Meyers menemukan setrika "uap" yang lebih efektif menghilangkan kusut. Setrika ini menggunakan uap air untuk melembutkan kain dan membuatnya lebih mudah disetrika.
Evolusi Setrika Listrik
Setrika listrik terus berkembang pesat, dengan berbagai fitur dan teknologi baru yang diperkenalkan. Berikut beberapa contohnya:
- Setrika kering: Jenis setrika klasik yang menggunakan panas untuk menghilangkan kusut.
- Setrika uap: Menghasilkan uap untuk membantu merapikan pakaian lebih mudah dan cepat.
- Setrika travel: Berukuran kecil dan mudah dibawa bepergian.
- Setrika nirkabel: Memberikan kebebasan bergerak tanpa kabel yang mengganggu.
- Setrika dengan alas keramik: Menghasilkan panas yang lebih merata dan mencegah pakaian lengket.
- Setrika dengan pengaturan suhu otomatis: Memudahkan pengguna untuk memilih pengaturan suhu yang sesuai dengan jenis kain.
- Setrika dengan fitur anti-drip: Mencegah air menetes dari setrika dan meninggalkan noda pada pakaian.
Tips Memilih Setrika
Setelah mengetahui berbagai jenis setrika, tentunya kamu jadi bingung kan mau pakai setrika jenis yang mana? Berikut beberapa tips sederhana memilih jenis setrika, dan untuk mudahnya kamu perhatikan beberapa point berikut ini sebelum kamu membeli setrika:
- Jenis pakaian yang sering disetrika: Pilih setrika dengan fitur yang sesuai dengan jenis pakaian kamu, Contohnya, jika kamu sering menyetrika pakaian tebal, pilihlah setrika dengan daya yang tinggi.
- Fitur: Pertimbangkan fitur tambahan seperti pengaturan suhu, auto shut-off, dan anti-drip. Fitur-fitur ini dapat membantu kamu menyetrika dengan lebih mudah dan aman.
- Harga: Pilih setrika dengan harga yang sesuai dengan anggaranmu.
Kesimpulan
Setrika telah mengalami transformasi yang luar biasa selama berabad-abad. Dari alat sederhana yang menggunakan bara api hingga setrika modern yang canggih, setrika terus membantu kita tampil rapi dan percaya diri. Selain itu, dengan begitu banyak jenis setrika yang sekarang ada, kita pun bisa leluasa memilih jenis setrika yang cocok dengan kebutuhan keseharian kita dalam menyetrika pakaian.<
Rekomendasi produk
Dengan design klasiknya, menjadikan setrika HA-110 ini menjadi best seller dikalangannya, karena memiliki alas anti lengket, sehingga memudahkan dalam menyetrika segala jenis pakaian. Dilengkapi juga dengan kabel yang sangat fleksible sehingga tidak mudah terlilit, dan memiliki pegangan yang ergonomis sehingga lebih nyaman dipegang. Menyetrika pun lebih aman karena memiliki double protector (perlindungan ganda), yaitu Thermostat dan Thermofuse.
Specification:
- Handle: plastic
- Non-stick coating sole plate
- Wattage : 350 W Voltage: 220 V
- Product Dimension : 241x110x103 mm
- Inner Box: 245 x 113 x 123 mm
- Weight: 0.8 kg
Sumber:
Wikipedia: Sejarah Setrika