Kapan email mulai digunakan? Dan bagaimana sejarah perkembangannya? Yuk, ikuti perjalanan email di artikel ini.
Dominasi email sebagai raja komunikasi digital nggak perlu diragukan lagi. Tapi, tau nggak sih, sejarah email ternyata udah panjang banget!
Sejarah Singkat Email: Kilas Balik ke Era Internet Bayi [1960an-1970an]
- 1968: ARPANET Lahir - Cikal bakal internet yang saat ini kita gunakan ternyata dibuat pada tahun ini. Dulu, internet masih eksklusif untuk para peneliti dan ilmuwan lho!
- 1971: Munculnya SNDMSG - Program karya Ray Tomlinson ini memungkinkan pengguna saling kirim pesan di komputer yang sama. Bisa dibilang ini chat jadul zaman email belum eksis.
- Email Pertama: "QWERTYUIOP" - Percaya nggak, email pertama yang dikirim Ray Tomlinson cuma berisi deretan huruf keyboard! Meski nggak disengaja, eksperimen ini jadi tonggak sejarah email.
- 1972: Simbol "@" Hadir - Ray Tomlinson lagi-lagi yang mengenalkan simbol "@". Simbol ini berfungsi sebagai pemisah antara username dan domain email, seperti yang kita pakai sekarang.
Eudora: Pelopor Email Grafis yang Memanjakan Mata [1980an]
- 1988: Wajah Baru Email - Steve Dorner menciptakan Eudora, email pertama dengan tampilan grafis. Sebelumnya, email cuma teks doang! Bayangin betapa membosankannya.
- Eudora Gratis vs Berbayar - Awalnya Eudora bisa dinikmati gratis. Tapi, setelah dibeli Qualcomm pada 1994, Eudora menjadi berbayar. Saat itu, internet mulai booming dan email kian digemari.
Anatomi Email: Mengenal User ID, Domain, dan Jenis Email
- Alamat Email & Artinya - Alamat email terdiri dari user ID (nama pengguna) yang ada sebelum tanda "@", dan domain name (nama penyedia email) yang ada setelah "@". Contoh: yourname@[domain penyedia email].com
- Jenis-jenis Email:
- POP Mail: Cocok untuk akses email offline. Email disimpan di server ISP dan perlu diunduh ke perangkat kamu. Contoh: Microsoft Outlook.
- Web-based Email: Bisa diakses dari mana saja via web browser. Email tersimpan di server penyedia email. Contoh: Gmail, Yahoo Mail.
- Email Forwarding: Email diteruskan ke alamat lain. Berguna untuk memakai satu alamat utama untuk semua akun online.
Kirim & Akses Email: Mengenal Mail Client dan Mail Server
- Perjalanan Email Menuju Penerima:
- Mail client (program pengirim email)
- Mail server (server penyedia email)
- Internet
- Mail server penerima
- Mail client penerima
- Akses Email: Pilih yang Sesuai Kebutuhan!
- Web Browser: Akses email langsung dari browser, cocok untuk yang mobilitasnya tinggi.
- Program Email Client: Unduh dan instal program khusus pengelola email di perangkat kamu.
Etika Ber-email: Hindari Kesan Tidak Sopan!
- Hindari Lampiran Besar - Lampiran besar membebani penerima dan bisa jadi terblokir. Kirim file besar gunakan layanan file sharing.
- Pikirkan Sebelum Forward - Pastikan penerima manfaat dari email yang kamu forward. Jangan asal menyebarkan spam.
- Subjek Email Informatif - Subjek yang jelas membantu penerima tahu isi email tanpa perlu dibuka.
- Gunakan Huruf Kecil & Bahasa Santun - Email formal pakailah bahasa yang baku dan hindari penggunaan huruf kapital semua.
- Perhatikan Format - Gunakan paragraf dan spasi yang rapi agar email nyaman dibaca.
Keamanan Email: Waspada Penyadapan!
- Email Rentan Dibaca Orang Lain - Hati-hati, email bisa disadap! Hindari mengirim informasi sensitif melalui email.
- Enkripsi: Lindungi Email dengan Kode Rahasia - Gunakan enkripsi seperti PGP untuk mengubah email menjadi kode rahasia yang hanya penerima berhak membukanya.
Evolusi Email: Dari Eksklusif Hingga Banjiri Inbox Promo [1980an-Sekarang]
- 1980an: Email untuk Publik - Sejak era ini, email mulai bisa dinikmati masyarakat umum, tidak hanya kalangan akademisi dan peneliti.
- Email Gratis vs Berbayar - Saat ini, banyak pilihan email gratis dan berbayar. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas penyimpanan yang kamu butuhkan.
- Email vs Surat Pos - Email menggantikan kejayaan surat pos!
- Spam dan promo membanjiri inbox: Sekarang tak hanya pesan pribadi atau pesan resmi. Promo dan spam berlimpah membanjiri Inbox email kita. Aduh!
Kesimpulan:
Email telah berkembang pesat sejak awal mulanya. Dari email teks sederhana di era internet awal, hingga email grafis dengan berbagai fitur canggih saat ini. Email telah menjadi alat komunikasi yang esensial dalam kehidupan sehari-hari.
Tips Memaksimalkan Email:
- Gunakan alamat email yang profesional dan mudah diingat.
- Buat password yang kuat dan aman.
- Gunakan filter spam untuk menghindari email sampah.
- Manfaatkan fitur label dan folder untuk mengorganisir email.
- Backup email secara berkala untuk menghindari kehilangan data.
- Gunakan email dengan bijak dan hindari penyalahgunaan.
Semoga bermanfaat.