Sekilas Perkembangan Teknologi Bayi Tabung

- Terbit di Teknologi oleh - Permalink

Ilustrasi Bayi Baru Lahir

Sobat Aun, pernahkah kamu mendengar tentang bayi tabung? Ya, teknologi yang satu ini memang sudah cukup populer dan menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin mendapatkan momongan. Tapi, tahukah kamu seluk beluknya?

Apa itu Bayi Tabung?

Bayi tabung, atau dikenal juga sebagai pembuahan in vitro (IVF), adalah teknik pembuahan sel telur (ovum) di luar tubuh wanita. Prosesnya meliputi:

  • Pengaturan ovulasi dengan hormon
  • Pengambilan sel telur dari ovarium
  • Pembuahan sel telur dengan sperma di luar tubuh
  • Penanaman embrio ke dalam rahim

Metode ini membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan, seperti:

  • Gangguan tuba falopi
  • Endometriosis
  • Kualitas sperma rendah
  • Infertilitas tanpa sebab yang jelas
  • Faktor kekebalan

Sejarah Singkat Bayi Tabung

Adapun proses teknologi bayi tabung pertama kali dilakukan oleh Dr. P. C. Steptoe dan Dr. R. G. Edwards atas pasangan suami istri Jhon Brown dan Leslie, dengan menggunakan sperma dan ovum berasal dari pasangan suami istri tersebut. Kemudian, embrionya ditransplantasikan ke dalam rahim istrinya., sehingga pada tanggal 25 Juli 1978 lahirlah bayi tabung yang pertama yang bernama Louise Brown di Oldham Inggris yang berat badan 2.700 gr.

Setelah berhasil Dr. Pic. Steptoe, dan Dr. R.G. Edwards maka berturut-turut lahirlah bayi tabung ke-2 yang bernama Candice Reid di Australia pada tahun 1980, yang ke-3 bemama Elizabet Can di Amerika pada bulan Desember 1981.

Menurut American Medical Association dalam pertengahan tahun 1983 tercatat 100 bayi tabung di sebelas negara yaitu Inggris, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang dan Singapura. Sedangkan menurut Jhon Naisbitt dan Patricia Aburdene bahwa menjelang awal tahun 1989 lebih dari 1.000 anak dilahirkan oleh ibu pengganti yang menggunakan teknik bayi tabung.

Perkembangan Bayi Tabung di Indonesia

Di Indonesia sendiri sebagai negara berkembang ternyata juga telah mampu mengembangkan program bayi tabung dan mengalami sukses yang luar biasa yaitu dengan lahimya bayi tabung pertama yang bernama Nugroho Karyanto, pada tanggal 2 Mei 1988 dari pasangan suami istri Tn. Markus dan Ny. Chai Ai Lian.

Bayi tabung kedua lahir pada tanggal 6 Maret 1988 bernama stefanus Geovani dari pasangan suami istri Dr. Jani Dipokusumo dan Ny. Angela.

bayi tabung ke~3 lahir pada tanggal 22 Januari 1989 bernama Dracide Chandra, bayi tabung ke-4 lahir pada tanggal 27 Maret 1989 kembar 3 dari pasangan suami istri Tn. Wijaya dan ke-3 bayi ini oleh ibu Tien Soeharto diberi nama Melati-Suci-Lestari.

Bayi tabung ke-5 lahir tanggal 30 Juli 1989 bernama Azwar Abimoto. Kemudian selanjutnya lahir bayi tabung pada tanggal 15 Februari l990(Fred Ameln,1991:98). Kesemua bayi tersebut lahir di rumah sakit anak dan bersalin Harapan Kita Jakarta, dan RS inilah yang pertama mengembangkan program bayi tabung di Indonesia.

Hingga saat ini, program bayi tabung di Indonesia telah berkembang pesat dengan banyak rumah sakit yang menyediakan layanannya. Keberhasilan program ini pun cukup tinggi, memberikan harapan bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati.

Ingin Tahu Lebih Banyak?

Sobat Aun bisa mencari informasi lebih lengkap tentang bayi tabung di internet atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan.

Semoga Bermanfaat.

Tags: