10 Kisah Kematian Terbodoh Akibat Main Game

Main game memang sangat asyik dan menyenangkan, tapi jika keasyikan main game kadang kita bisa lupa waktu dan melakukan hal-hal yang membahayakan

Main game memang sangat asyik dan menyenangkan, tapi jika keasyikan main game kadang kita bisa lupa waktu dan melakukan hal-hal yang membahayakan diri.

Berikut ini adalah 10 kisah kematian terbodoh akibat main game yang bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

10. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005)

Starcraft

Starcraft adalah permainan multiplayer online di mana Anda mengendalikan legiun prajurit dan bertempur dengan pasukan lain. Permainan ini sangat populer hingga para gamer profesional bisa menghasilkan hingga $100.000 per tahun. Lee Seung Seop, seorang gamer asal Korea Selatan, tewas setelah bermain Starcraft selama 50 jam tanpa henti di sebuah kafe internet. Penyebab kematiannya adalah gagal jantung akibat kelelahan.

9. Seorang 18 Tahun Tewas oleh Sebuah Arcade

Arcade

Peter Burkowski, seorang pelajar cerdas berusia 18 tahun, tewas karena serangan jantung setelah bermain game Berzerk di arcade. Otopsi menunjukkan adanya sobekan di jaringan otot jantungnya yang diduga dipicu oleh peningkatan tekanan darah dan detak jantung akibat intensitas permainan.

8. Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual

Legend

Qiu Chengwei meminjamkan pedang virtual Dragon Sabre dalam game Legend kepada temannya Zhu Caoyuan. Namun, Zhu menjual pedang itu seharga $675. Merasa dikhianati, Qiu membunuh Zhu dengan pisau sungguhan. Qiu saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup yang bisa dikurangi menjadi 15 tahun jika berkelakuan baik.

7. Bunuh Diri gara-gara Everquest

Everquest

Shawn Woolley, seorang pria berusia 21 tahun, ditemukan tewas di depan komputernya setelah menembak dirinya sendiri. Woolley diketahui kecanduan game Everquest. Ibunya menemukan pesan-pesan yang berhubungan dengan game tersebut di kamarnya, namun tidak ada bukti konkret mengenai motif bunuh diri tersebut.

6. Anak 13 Tahun Bunuh Diri Gara-gara World of Warcraft

World of Warcraft

Xiao Yi, seorang anak berusia 13 tahun, melompat dari gedung berlantai 24 setelah menulis pesan kepada orang tuanya dari sudut pandang karakter dalam game yang dimainkannya. Dalam pesannya, ia menyatakan keinginannya untuk bertemu teman-temannya di alam baka dan menyebut dirinya sudah teracuni oleh game.

5. Anak 13 Tahun Membunuh Wanita Demi Uang Berlangganan

Murder

Di Vietnam, seorang anak berusia 13 tahun bernama Dinh The Dan membunuh seorang wanita berusia 81 tahun untuk mencuri uangnya. Uang tersebut digunakan untuk membiayai kecanduannya terhadap game online. Karena usianya, Dan tidak dipenjara, tetapi dikirim ke kamp pendidikan ulang.

4. Seorang Pria Membunuh Balita Dikarenakan Xbox Rusak

Xbox

Tyrone Spellman, seorang pria berusia 27 tahun, memukul putrinya yang berusia 17 bulan hingga tewas setelah si kecil secara tidak sengaja merusak Xbox miliknya. Spellman menjadi murka dan memukul putrinya dengan kekuatan yang meretakkan tengkoraknya.

3. Daniel Petric Membunuh Ibunya Dikarenakan Halo 3

Halo 3

Daniel Petric, seorang remaja berusia 17 tahun, menembak kedua orang tuanya setelah mereka menyita game Halo 3 miliknya. Ayahnya selamat meski dalam kondisi kritis, namun ibunya tewas seketika.

2. Balita Dipukuli Sampai Mati oleh Kontroller Game

Kontroller Game

Darisabel Baez, seorang balita berusia 2 tahun, dipukuli sampai mati dengan kontroller game oleh pacar ibunya, Harve Johnson. Kejadian tragis ini terjadi setelah Johnson mencoba membuat Darisabel sadar kembali dengan cara yang aneh dan tak masuk akal.

1. Pembunuhan Polisi Terinspirasi GTA

GTA

Devin Moore, seorang remaja yang terobsesi dengan game Grand Theft Auto (GTA), menembak tiga polisi dan mencuri mobil patroli setelah ditangkap. Moore mengakui tindakannya terinspirasi oleh game tersebut dan menyatakan bahwa hidup ini seperti video game.


Dari semua kisah di atas, kita bisa melihat betapa pentingnya pengawasan terhadap penggunaan game, terutama bagi anak-anak dan remaja. Kecanduan game tidak hanya bisa merusak kesehatan, tapi juga bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.

Jika kamu atau orang di sekitarmu mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan game, jangan ragu untuk mencari bantuan. Bersenang-senanglah dengan bijak, dan selalu prioritaskan kesehatan serta keselamatan diri.

Stay safe and game responsibly!